Sabtu, 23 Juni 2012


LOGIKA MATEMATIKA

           Logika adalah dasar dan alat berpikir yang logis dalam matematika dan pelajaran-pelajaran lainnya. Dalam Logika dipelajari metode-metode dan prinsip-prinsip yang dapat dipakai untuk membedakan cara berpikir benar (correct) atau tidak benar (incorrect), sehingga dapat membantu menyatakan ide-ide tepat dan tidak mempunyai arti ganda. Jadi, dalam ilmu logika hanya mempelajari atau memperhatikan kebenaran dan kesalahan dari penalaran, dan penarikan kesimpulan dari sebuah pernyataan atau lebih.

PERNYATAAN
           Pernyataan adalah suatu kalimat yang mempunyai nilai kebenaran benar saja atau salah saja dan tidak kedua-duanya.
Istilah-istilah lain dari pernyataan adalah kalimat matematika tertutup, kalimat tertutup, kalimat deklaratif, statement atau proposisi.    

PERNYATAAN TUNGGAL DAN MAJEMUK       

Pernyataan tunggal atau pernyataan sederhana adalah pernyataan yang tidak memuat pernyataan lain atau sebagai bagiannya.

Pernyataan majemuk adalah pernyataan yang memuat dua atau lebih pernyataan, pernyataan tersebut merupakan bagian dari pernyataan majemuk atau komponen pernyataan majemuk.

Untuk menggabungkan pernyataan-pernyataan tunggal menjadi pernyataan majemuk dapat dipakai kata gabung atau kata perangkai yang disebut operasi-
operasi logika matematika.

Contoh:
1.      2 adalah bilangan prima yang genap  (pernyataan tunggal)
2.     Jakarta adalah ibukota negara RI (pernyataan tunggal)
3.      Merah putih adalah bendera negara RI  (pernyataan tunggal)
4.      Hari ini hujan dan Susi ke sekolah  (pernyataan majemuk)
5.      Jika suatu bilangan habis dibagi dua maka bilangan itu genap  (pernyataan majemuk)

Soal:
Buatlah 5 contoh pernyataan tunggal dan majemuk, kemudian tentukan nilai kebenarannya!  




OPERASI LOGIKA 

           Adapun operasi-operasi yang dapat membentuk pernyataan majemuk adalah
1.  Negasi atau ingkaran, dengan kata perangkai tidaklah benar, simbol  “ ~ “
2.  Konjungsi, dengan kata perangkai dan, simbol “ Ù
3.  Disjungsi, dengan kata perangkai atau, simbol “ Ú
4.  Implikasi, dengan kata perangkai Jika ……, maka …….., simbol “ Þ
5.  Biimplikasi, dengan kata perangkai …….jika dan hanya jika ……., simbol “ Û



1.  Operasi Negasi
           Operasi negasi atau ingkaran adalah operasi yang dikenakan hanya pada sebuah pernyataan. Operasi negasi dilambangkan “ ~ “
Jika p adalah pernyataan tunggal, maka ~p adalah pernyataan majemuk.
Negasi dari suatu pernyataan yang bernilai benar adalah salah dan negasi dari suatu pernyataan yang bernilai salah adalah benar.
              Suatu pernyataan dan negasinya mempunyai nilai kebenaran yang
              berlawanan
Contoh:
p    :  Jakarta ibukota negara Republik Indonesia
~ p :  Jakarta bukan ibukota negara Republik Indonesia

2.  Operasi Konjungsi
           Suatu pernyataan majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan memakai kata perangkai dan disebut konjungsi. Operasi konjungsi dilambangkan dengan “ Ù
              Sebuah konjungsi bernilai benar jika komponen-komponennya bernilai
              benar, dan bernilai salah jika salah satu dari komponennya bernilai salah

contoh:
Jakarta ibukota Indonesia dan Kuala lumpur ibukota Malaysia




3. Operasi Disjungsi
           Suatu pernyataan majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan memakai kata perangkai atau disebut disjungsi. Operasi disjungsi dilambangkan dengan “ Ú  “
               Sebuah disjungsi inklusif bernilai benar jika paling sedikit salah satu 
              komponennya bernilai benar, sedangkan disjungsi eksklusif bernilai benar
              jika paling sedikit komponennya bernilai benar tetapi tidak kedua-duanya.

contoh:
Jakarta ibukota Indonesia atau Kuala lumpur ibukota Malaysia


4. Operasi Implikasi
           Suatu pernyataan majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan memakai kata perangkai Jika …. maka ….. disebut implikasi. Operasi implikasi dilambangkan dengan “ Þ  “
              Sebuah pernyataan implikasi hanya salah jika antesedennya benar dan
              konsekwennya salah, dalam kemungkinan lainnya implikasi bernilai benar.

contoh:
Jika Jakarta ibukota Indonesia maka Kuala lumpur ibukota Malaysia



5.  Operasi Bi-implikasi
           Suatu pernyataan majemuk yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua pernyataan tunggal dengan memakai kata perangkai …… jika dan hanya jika …… disebut biimplikasi. Operasi biimplikasi dilambangkan dengan “ Û
              Sebuah pernyataan biimplikasi bernilai benar jika komponen-koponennya
              mempunyai nilai kebenaran sama, dan jika komponen-koponennya
              mempunyai nilai kebenaran tidak sama maka biimplikasi bernilai salah.



contoh:
Jakarta ibukota Indonesia jika dan hanya jika Kuala lumpur ibukota Malaysia




TABEL KEBENARAN








 
Soal:
Tuliskan pernyataan majemuk berikut ini dengan lambang:
1.  Bunga mawar berwarna merah dan bunga melati tidak berwarna putih
2.  Ani dan Ana anak kembar
3.  Cuaca hari ini tidak mendung atau cerah
4.  Jika x = 0 maka 2x=0
5.  Suatu segitiga dikatakan segitiga sama sisi jika dan hanya jika ketiga sudutnya dan ketiga sisinya sama 











Contoh:
 Negasi dari pernyataan di bawah ini adalah:
1.  Ibu memasak di dapur dan Ayah tidak membaca koran
2.  Jika adik dibelikan mainan maka kakak dibelikan sepeda
3.  3x merupakan bilangan genap jika dan hanya jika x bilangan genap

Jawab:
1.  Ibu tidak memasak di dapur atau Ayah membaca koran
2.  Adik dibelikan mainan dan kakak tidak dibelikan sepeda
3. (coba kerjakan sendiri!)

















Contoh: 
konvers, invers, dan kontraposisi dari pernyataan "Jika petir menngelegar maka akan turun hujan deras"
Jawab:
konvers: jika akan turun hujan deras maka petir menggelegar
Invers: jika petir tidak menggelegar maka tidak akan turun hujan deras
kontraposisi: jika tidak turun hujan deras maka petir tidak menggelegar



Senin, 18 Juni 2012

lks


LEMBAR KERJA SISWA
( LKS )
MODUL
MATEMATIKA
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG ( BRSL )
                                                                   Untuk SMP/MTs
 









                                                    

                          
    Semester Gasal
Rounded Rectangle: NAMA : 
KELAS : 
SEKOLAH :
 





BAB 2
 BANGUN RUANG SISI LENGKUNG ( BRSL )
       Standar Kopetensi :      2.     Memahami sifat-sifat tabung,kerucut,dan bola serta menentukan ukurannya.
     Kompetensi Dasa       :      2.1  Memecahkan mesalah yang berkaitan dengan tabung,kerucut,dan bola. 
 Indikator                :            Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bangun ruang sisi lengkung.
     Petunjuk penggunaan :   bacalah lks ini dengan mengikuti contoh satu kemudian isilah contoh soal ke dua    


2.1 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan Tabung, Kerucut, dan    Bola
Contoh:

 

20cm cm
 
                                                                           
 


1.      Suatu kaleng susu yang berbentuk tabung tingginya 20 cm dan jari-jarinya 7 cm. Tentukan :
a.       Volume susu yang dapat dimasukkan kedalam kaleng hingga penuh
b.      Luas permukaan kaleng dan susu tersebut!
Jawab:
a.       Volume susu
Volume tabung =
Volume susu = volume tabung = 3.080 cm3
Oval: 1E:\foto\POTO\The solder\IMG0836B.jpg                                                                                                                                                                  Desains Dodi Haryadi                                                                            Matematika semester gasal

b.      Luas permukaan kaleng
Luas permukaan tabung =
 =
=
= cm2
Jadi, luas permukaan kaleng adalah 1.188 cm2.
2.      Perhatikan gambar berikut!
s
 
2
 

Gambar disamping menunjukkan suatu bandul padat yang terdiri dari belahan bola dan kerucut. Alas kerucut berimpit dengan belahan bola. Jika  r = 1,5 t = 2
maka tentukan:
a.       Luas permukaan bandul
b.      Volume bandul
Jawab:
a.       Luas permukaan bandul
Luas selimut kerucut
Luas belahan bola        
Oval: 2E:\foto\POTO\The solder\IMG0836B.jpg                                                                                                                                             Desains Dodi Haryadi                                                                             Matematika semester gasal
Jadi, luas permukaan bandul = luas selimut kerucut + luas belahan bola
= 11,775 + 14,13
= 25,905 cm2
b.      Volume bandul
Volume bandul = volume kerucut +  volume bola
 lembar portofolio
 
 


Lengkapilah jawaban soal-soal berikut ini!
1.      Perhatikan gambar berikut!
10
 

Sebuah tabung berjari-jari 10 cm. Jika luas sisi lengkungnya 1.256 cm2 (), maka hitunglah :
a.       Tinggi tabung;
b.      Luas alas;
c.       Volume tabung!




Oval: 3E:\foto\POTO\The solder\IMG0836B.jpg                                                                                                                                        Desains Dodi Haryadi                                                                             Matematika semester gasal
Jawab:
a.       Tinggi tabung
Luas selimut     
            ...        
            ...        
                       
b.      Luas alas
Luas alas = luas lingkaran
=
=
= ...
c. Volume tabung = luas alas
=
= ...

2.Perhatikan gambar berikut!
 



Gambar diatas menunjukkan sebuah benda yang dibentuk dari tabung dan kerucut. Hitunglah :
a.       Luas selimut benda;
b.      Luas bidang sisi benda
Jawab:
a.       Luas selimut benda
r tabung = r kerucut = ... cm
t tabung = ... cm
t kerucut = ... cm
Sehingga :
Garis (s) pelukis kerucut adalah:
 =
= ...
Oval: 4E:\foto\POTO\The solder\IMG0836B.jpg                                                                                                                                             Desains Dodi Haryadi                                                                             Matematika semester gasal
Luas selimut benda  = luas selimut tabung + luas kerucut
=
=
= ... + ...
= ...
b.      Luas bidabg sisi benda
Luas bidang sisi benda = luas selimut benda + luas alas
= ... +
= ... + ()(...)
= ... + ...
= ...
c.       Volume benda
Volume tabung
= ()(...)2(...)
= ...
    Volume kerucut
=
= ...
Sehingga:
Volume benda =
2.      Lengkapi tabel berikut ini!
No.
Jari-jari
Tinggi
Diameter
Luas tabung
Volume tabung
A
7
10
...
...
...
B
...
30
20
...
...
C
...
15
...
...
4.710
D
...
...
14
1.012
...
E
...
10
...
154
...
 
Oval: 5E:\foto\POTO\The solder\IMG0836B.jpg                                                                                                                                                Desains Dodi Haryadi                                                                             Matematika semester gasal